Pygmillion adalah seorang tokoh yang sering diceritakan dalam mitos Yunani sebagai seorang yang sangat mengagumi patung yang dibuatnya. Pygmillion menginginkan agar patung wanita cantik yang dibuatnya dapat menjadi hidup seperti manusia. Oleh karena perlakuan dan keinginan untuk mengubahnya akhirnya dewa pun mendengar permintaannya dan patung wanita tersebut kemudian hidup. Tentunya cerita ini hanya sebuah mitos yang tidak usah diperdebatkan kebenarannya. Namun, cerita Pygmillion inilah yang sering disebut dalam ilmu psikologi sebagai “Pygmillion Effect” yang sangat erat kaitannya dengan self-image seseorang dalam melihat diri sendiri.
Dalam suatu penelitian, puluhan siswa yang setingkat kecerdasannya dikumpulkan dalam dua kelas berbeda. Kemudian, ditugasilah seorang guru untuk membimbing dua kelas ini selama satu tahun ke depan. Namun sebelum itu diinformasikan kepada sang guru bahwa kelas yang pertama akan dibimbingnya berisi murid-murid yang sangat pandai sementara kelas lainnya berisi murid-murid yang sangat bodoh. Dengan bermodalkan informasi ini, perlakuan guru tersebut benar-benar berbeda. Setelah setahun berlalu, sang guru membuat laporan bahwa memang kelompok kedua terdiri atas murid-murid yang bodoh dan tidak dapat diajar, sedangkan kelompok pertama terbukti sebagai kumpulan murid yang pintar. Hal yang mencengangkan dari hasil riset ini bahwa kedua kelompok tadi berasal dari kelompok anak yang memiliki kecerdasan yang sama. Bergubung sang guru telah dibekali dengan self-image yang salah, akibatnya ia menaruh kesimpulan yang salah juga. Anak-anak yang dianggap bodoh akhirnya menjadi bodoh, sedangkan anak-anak yang dianggapnya pintar merasa dirinya dihargai dan akhirnya benar-benar menjadi pintar. Di dalam setiap seminar saya selalu bertanya, “Berapa sih sebenarnya harga diri Anda jika ada seseorang ingin barter seluruh diri Anda?” Mulai dengan menghitung berapa Anda rela untuk “menjual” tangan Anda, kemudian mata, hidung, telinga dan pada akhirnya seluruh tubuh Anda. Berapa besar uang asuransi yang dibutuhkan untuk mengganti nilai yang pantas untuk diri Anda? Semua peserta tidak berani menjawab dan ada yang berkata harganya pasti sangatlah mahal, tidak terkecuali siapa pun orang tersebut. Namun saya katakan bahwa kenyataannya kita lebih sering tidak menghargai nilai diri kita. Lihat kenyataan hidup yang Anda jalani, kurangnya self-confidence dan self-image menyebabkan nilai diri Anda hanya sebatas angka yang ada pada slip gaji atau hasil yang Anda bawa pulang setiap bulan. Pertanyaan ini yang selalu saya ingatkan pada diri saya setiap kali ada tantangan baru yang enggan saya lakukan atau bertemu “orang penting”, apabila muncul rasa kurang percaya diri dan rasa takut yang berlebihan. Jika saya yakin bahwa nilai saya adalah tak ternilai, semestinya saya harus menganggap dan melakukan pekerjaan dalam hidup ini bagaikan suatu mesin yang super canggih dan mampu menghadapi setiap kenyataan apa pun dalam kehidupan ini. Self-image merupakan suatu unsur yang penting untuk meraih kesuksesan. Sikap kita dalam melihat siapa diri kita dapat menentukan keberhasilan kita. Jika Anda melihat diri sebagai seorang gagal – apalagi lingkungan Anda dan orang-orang di sekitar Anda tidak memberikan dukungan positif – selamanya self-image Anda menjadi negatif dan Anda tidak mampu mewujudkan cita-cita Anda. Namun, jika Anda berkeyakinan mempunya self-image seorang yang berhasil ditambah dengan dukungan dari lingkungan yang positif, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk mencapai kesuksesan yang Anda inginkan. Tidak percaya? Cobalah mulai hari ini, melihat diri Anda berhak menikmati keberhasilan, mulailah dengan berpakaian seperti orang yang Anda inginkan, berkeyakinan seperti yang Anda inginkan, lakukan hal-hal yang Anda impikan, disiplinlah terhadap tujuan yang Anda kejar.
Bawalah sikap yang mempunyai self-image yang positif dalam menghadapi tantangan dalam hidup dan ketahuilan Andalah yang terbaik dan mampu menghadapinya dan yakinkanlah diri Anda, walaupun semua orang berkata tidak, setidaknya Anda sendiri percaya sudah cukup. Anda akan menemukan hasil karya Pygmillion dalam diri Anda.
Sumber: Fight like a tiger, Win like a champion
2.png)
